Presentasi adalah penyajian atau
penyampaian karya tulis atau karya ilmiah seseorang di depan forum undangan/peserta
atau suatu kegiatan berbicara di depan masyarakat/khalayak ramai (audiens),
dalam rangka mengajukan suatu ide atau gagasan untuk mendapatkan pemahaman atau
kesepakatan bersama. Kehadiran peserta dalam presentasi bermanfaat untuk
membuat presentasi secara lebih aktif dan lansar, serta efisien dalam jangka
waktu yang ditentukan.
Orang yang menyampaikan
presentasi disebut presentator atau presenter, sedangkan orang yang menghadiri
presentasi disebut audience. Agar presentasi itu dapat berjalan secara
selektif, ada beberapa hal yang perlu diperhitungkan.
Hal yang dimaksudkan tersebut
adalah sebagai berikut :
- Menarik minat dan perhatian peserta
- Mengarahkan perhatian peserta
- Mempertahankan minat dan perhatian peserta
- Menjaga kefokusan pada presentasi yang disajikan
- Menjaga etika atau kode etik presentasi
Menampilkan presentasi yang menarik dan memukau, mutlak dilakukan oleh seorang presenter. Berikut ada beberapa teknik menyampaikan presentasi yang menarik yang akan membuat audiens Anda terpukau dengan penampilan Anda.
1. Teknik Bercerita
Cerita adalah salah satu teknik presentasi yang selalu
menarik dalam presentasi. Kebanyakan orang suka dengan cerita dan ini sulit
ditolak oleh audiens. Terlebih, jika cerita dikemas dengan baik, dan natural
saat disampaikan. Dengan cerita Anda tidak hanya mempengaruhi pikiran audiens
tapi juga membangun hubungan emosional yang baik dengan audiens.
Bagaimana cara menggunakan cerita dalam presentasi?
Gunakan cerita yang sesuai dengan topik yang Anda
sampaikan. Ceritakan pengalaman pribadi Anda atau pengalaman orang lain yang
inspiratif, mengharukan atau pun yang lucu.
Berceritalah dengan penuh antusias dan penghayatan.
2. Teknik Humor
Beberapa presentasi terbaik dan terjelek mengandalkan
humor. Perbedaannya terletak pada kapan dan bagaimana Anda menggunakannya.
Humor yang disampaikan secara tepat akan membuat audiens benar-benar terhibur
dengan presentasi Anda. Terlebih, jika humor disampaikan natural. Artinya Anda
sebagai presenter benar-benar mampu menunjukkan humor yang tidak dibuat-buat.
Kalaupun memang humor itu sudah menjadi bagian dari persiapan Anda. Anda harus
benar-benar sudah melatihnya, sehingga Anda mampu menyampaikannya senatural
mungkin. Tapi perlu Anda ingat, jangan pernah memaksakan diri menggunakan
humor, kalau Anda sendiri tidak memiliki selera humor. Karena menggunakan humor
dalam presentasi membutuhkan keterampilan khusus yang tidak semua presenter
mampu melakukannya.
3. Teknik Pengulangan
Untuk meyakinkan audiens tentang pernyataan penting
yang Anda sampaikan, Anda bisa menggunakan teknik pengulangan (anaphora).
Anaphora adalah istilah Yunani yang digunakan untuk menggambarkan pengulangan
dari kata atau frase yang sama pada awal klausa atau kalimat berurutan. Teknik
presentasi Anaphora biasanya digunakan pada presentasi atau pidato yang
inspirasional atau motivasional. Tujuannya adalah untuk mengajak audiens dan
mempengaruhi emosi audiens supaya menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh
presenter.
4.
Teknik
The Rule Of Three
The Rule Of Three adalah salah satu
teknik presentasi kelas dunia yang sudah banyak digunakan oleh pakar-pakar
presentasi dari zaman-zaman. Teknik ini akan memudahkan Anda untuk
mengekspresikan konsep lebih lengkap, menekankan poin presentasi Anda, dan
memudahkan audiens mengingat apa yang Anda sampaikan.
5.
Teknik
Vocal
Suara adalah kekuatan utama seorang
presenter. Menarik dan tidaknya sebuah
presentasi salah satunya juga akan sangat ditentukan dari teknik vocal ini.
Karena itu jika Anda ingin bisa tampil menarik maka gunakan teknik vocal ini
Anda dengan baik. Bicaralah dengan suara yang jelas, tidak bergumama, gunakan
nada atau suara yang dapat mereflesikan pesan yang akan Anda sampaikan. Lakukan
varisasi pada vulume suara, kecepatan berbicara maupun kedalam suara yang Anda
sampaikan.
6.
Teknik
Body Lenguage
Charles Bonar Sirait dalam bukunya The
Power Of Public Speaking menjelaskan ada dua manfaat menggunakan bahasa
tubuh yaitu untuk memperkuat kata-kata
dan sebagai cerminan perasaan. Jadi apa yang Anda sampaikan, bagaimana perasaan
Anda dapat dengan mudah terlihat oleh audiens jika didukung dengan bahasa tubuh
yang senada.
7.
Jadi
diri sendiri
Anda tidak perlu menjadi Steve Jobs, Al
Gore, Obama, Soekarno, Anis Baswedan atau siapa saja yang Anda kagumi. Kenapa
begitu? Karena Anda tidak akan pernah menjadi mereka. Cara terbaik menjadi
presenter yang menarik dan memukau
adalah dengan menjadi diri sendiri. Anda harus memahami betul diri Anda. Dengan
begitu Anda akan mampu menggunakan teknik sesuai dengan kemampuan Anda. Buat
orang mengenal Anda sebagai diri Anda, bukan sebagai orang lain. Dan percayalah
audiens lebih suka Anda menjadi diri sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar